Fisioterapi

Stroke sering menyebabkan kelemahan otot, penurunan koordinasi, atau bahkan kelumpuhan di satu sisi tubuh. Melalui fisik terapi pasien dilatih untuk mengembalikan fungsi gerak, meningkatkan kekuatan otot, dan mengoptimalkan kemampuan tubuh agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.

Kenapa Trapi Stroke itu harus berkelanjutan dan tidak boleh putus dalam Waktu tertentu?

Terapi stroke harus dilakukan secara rutin karena otak dan tubuh membutuhkan waktu dan latihan berulang untuk memulihkan fungsi yang terganggu akibat stroke.

Berikut beberapa alasannya:

1. Neuroplastisitas Otak
Setelah stroke, otak memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan membentuk koneksi baru (neuroplastisitas).
Namun, proses ini membutuhkan stimulasi berulang agar otak “belajar” kembali melakukan fungsi yang hilang.

2. Mencegah Kekakuan Otot dan Sendi
Jika terapi tidak dilakukan secara rutin, otot dan sendi bisa menjadi kaku (kontraktur), sehingga mempersulit pemulihan dan memperlambat kemajuan terapi.

3. Meningkatkan Fungsi Motorik
Gerakan yang dilatih secara konsisten membantu memperbaiki fungsi motorik.
Jika latihan dihentikan, progres yang sudah dicapai bisa hilang, sehingga pasien harus memulai dari awal lagi.

4. Mengoptimalkan Proses Pemulihan
Waktu awal setelah stroke adalah masa paling kritis untuk pemulihan.
Jika tidak memanfaatkan waktu ini dengan terapi rutin, proses pemulihan bisa terhambat dan menjadi lebih sulit di kemudian hari.

5. Konsistensi Melatih Pola Gerakan
Gerakan yang dilakukan terus-menerus membantu tubuh mengingat pola gerakan tersebut.
Tanpa latihan rutin, tubuh “lupa” pola yang sudah dipelajari

Oleh karena itu, terapi yang tidak rutin dapat membuat pasien kehilangan progres pemulihan yang sudah dicapai, bahkan mengalami penurunan fungsi.
Untuk hasil yang optimal, disiplin dan kesabaran dalam terapi sangat penting.

SATU SATUNYA TERAPI STROKE HOLISTIK DI INDONESIA YANG DI TANGANI SECARA MENYELURUH

Terapi stroke holistik adalah Terapi secara keseluruhan untuk pemulihan pasien stroke yang
tidak hanya fokus pada gejala fisik saja, melainkan juga pada aspek mental, emosional, dan spiritual.
Terapi seperti Akupunktur,Bekam, Totok meridian ,Terapi fisik , Moksibusi dan Mental terapi dengan tujuan adalah meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan, mempercepat pemulihan, dan mencegah stroke berulang.